Tidak jarang smartphone Android replika menjadi bahan kasus penipuan yang di-meja hijaukan karena bentuknya yang sangat mirip namun palsu dan biasanya dibanderol dengan harga miring.Sebutan Android replika ada bermacam-macam. Diantaranya Android aspal, Android cloning, Android Super Copy, Android King Copy, yang mana semua itu sama saja replikanya. Contoh smartphone Android replika yang marak, sebut saja Samsung Galaxy S4 dan S5 .
Meskipun Handphone Android replika ini merupakan barang tiruan, tapi dari segi fungsi, Android ini sama yaitu sebagai alat komunikasi. Namun dari segi kualitas jika di bandingkan dengan yang asli maka akan sangat jauh berbeda begitu pula dengan harganya yang masih selangit, Android replika bisa menjadi opsi lain guna mengikuti trend masa kini. Tidak ada salahnya Android replika hanya untuk gaya-gayaan saja. Lagi pula orang lain pun tidak cukup tahu dan mengenal prodak tersebut.
Pada Gambar diatas. Coba anda perhatikan Jika kita melihatnya dengan sekilas tentu sangat mirip , tetapi jika anda mencoba menggunkanannya pasti anda tahu dimana letak perbedaannya yang paling mencolok.
Pada artikel ini kita akan mengenal dan membedakan Android asli atau palsu dari berbagai kategori :
1. Dari Software
Android replika, meskipun replikanya sudah sekelas Samsung Galaxy S4, seri Android nya rata-rata masih menggunakan v2.3 Gingerbread (*namun tidak selalu). Selain itu biasanya Android replika juga tidak ada menu update software didalam Settings < About phone.
Khusus untuk merk Samsung, cara simple untuk mengetahui apakah Samsung nya asli atau replika, cobalah masuk ke Download Mode. Dalam kondisi mati, tekan tombol Volume bawah + Home + Power.
Jika muncul screen Volume up to continue dan Volume down to restart phone, maka Samsung itu Samsung asli. Untuk lebih meyakinkan lagi, tekan saja Volume up (atas). Disana akan terpampang merk Samsung tersebut beserta versi Android nya dengan keterangan-keterangan pendukung lain.
2. Dari Hardware
HP Android replika biasanya hanya bentuknya saja yang 11:12 dengan Android yang asli. Akan tetapi jika dicek spesifikasinya, hampir tidak ada yang mirip dengan Android aslinya. Coba cari spesifikasi Android asli yang bersangkutan di GSMArena atau dimanapun yang anda mau, setelah itu samakan dengan Android yang anda rasa replika itu. Bandingkan.
3. Dari segi bentuk
Seperti yang saya katakan diatas, Android replika biasanya hanya bentuknya saja yang 11:12 dengan Android asli. "Percayalah bahwa suatu benda tiruan itu selalu membawa perbedaan meskipun kecil". Untuk membedakan dari segi bentuk, lihat dari bahan kesingnya terlebih dulu. Smartphone kelas high-end tidak ada yang memakai kesing berbahan plastik yang terkesan kopong bila dipegang.
Tambahan dalam cek android Fake dan Real :
1. Cek IMEI di http://www.numberingplans.com/?page=analysis&sub=imeinr2. Cek User Agent Device di http://apps.opera.com/3. Cek Device Info menggunakan aplikasi Benchmark Score seperti AnTuTu Benchmark
4. Cek sumari dari hasil foto kamera Android replika menggunakan PC (Windows). Caranya klik kanan pada foto yang bersangkutan, klik Properties, pilih Summary
Mungkin hanya itu tips membedakan android asli palsu , selamat mencoba dan cek terlebih dahulu sebelum membeli smartphone android agar hasilnya dapat memuaskan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar