Selasa, 30 Juni 2015

Fakta tentang bumi dan langit menurut Al Qur'an


Sejak dahulu, manusia telah berusaha untuk mengetahui tentang rahasia alam semesta. Berbagai cara dilakukan manusia melalui ilmu perbintangan pada jaman purba, lalu kemudian berkembang menjadi ilmu Astronomi yang ilmiah, logis, dan sangat matematis.
Al-Quran sebagai kitab yang diturunkan oleh Tuhan Maha Pencipta alam semesta, juga memuat tentang fakta-fakta penciptaan alam semesta ini sebagai “alat bukti” bahwa kitab ini memang benar-benar berasal dari Tuhan maha pencipta. Manusia membutuhkan pembuktian-pembuktian seperti ini, agar keyakinan mereka memiliki dasar. Seperti juga yang “disarankan” Tuhan agar manusia meneliti alam semesta untuk memastikan kebenaran firman-firman-Nya.
Tercatat ada beberapa ayat yang mengabarkan tentang penciptaan bumi dan langit. Kesemuanya tidak ada yang bertentangan dengan teori sains modern.


1. The Big Bang Theory

Al-Quran menggambarkan penciptaan dengan cukup detail dimulai dari penciptaan semesta yang bermula dari ‘Big Bang Theory’ sampai kepada awal kehidupan yang dimulai dengan adanya air.

The Big Bang Theory
The Big Bang Theory

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS 21:30).
 

2. Atmosfir Sebagai Atap Pelindung

Pengetahuan awal tentang atmosfir baru saja diketahui manusia pada akhir abad 17. Itu pun masih dalam bentuknya yang sedikit primitif tentang fungsi dan pembentukannya. Tetapi Al-Quran di sekitar tahun 600 SM telah menjabarkannya. Atmosfir adalah sebuah lapisan di langit yang berguna untuk melindungi Bumi dari radiasi sinar matahari dan benda-benda langit yang berbahaya.

Atmosfir Sebagai Atap Pelindung
Atmosfir Sebagai Atap Pelindung 

Persis seperti gambaran atap yang ada di Al-Quran: “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui” (QS 2:22) Persis seperti atap, atmosfir juga sebenarnya ‘melindungi’ Bumi dari hujan. Sebuah benda yang jatuh dari ketinggian, akan mengalami percepatan. Jika tidak ada lapisan atmosfir yang sedikit ‘menahan’ air hujan itu, maka kecepatan butiran air itu akan mencapai 558 km/jam.

3. Hujan

Jumlah air yang naik ke langit dalam bentuk uap, sama dengan jumlah air yang turun dalam bentuk hujan. Bayangkan jika jumlahnya berselisih sedikit saja akan terjadi kekacauan dalam kehidupan manusia.

Hujan
Hujan 

Ilmu pengetahuan baru mengetahui hal ini setelah radar cuaca ditemukan, sedangkan Al-Quran telah memberitakannya 14 abad yang lalu: “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS 43:11)

4. Daratan dan Lautan

Di dalam Al-Quran, kata ‘daratan’ disebutkan sebanyak ‘13’ kali, dan kata lautan sebanyak ‘32’ kali. Jika kedua angka itu dijumlahkan menjadi ‘45’. Jika kita menggunakan angka 45 dan membagikannya dengan jumlah 13 kali ‘daratan’ disebut maka kita akan menemukan angka 28.888888888889%.

Daratan dan lautan
Daratan dan lautan 

Sedangkan jika kita menggunakan angka 45 dan membaginya dengan jumlah 32 kali kata ‘lautan’ disebut, maka kita akan menemukan jumlah 71.111111111111%, yang mengherankan adalah kedua proporsi itu adalah benar-benar proporsi daratan dan lautan di Bumi!

5. Gunung

Al-Quran mengatakan bahwa gunung diciptakan sebagai pasak, “Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung kami jadikan sebagai pasak? (QS. 78: 5-6). Ternyata sains modern tidak bertentangan dengan pernyataan Quran ini. Para ahli geologi sepakat bahwa gunung memiliki akar yang menancap ke dalam bumi. Kedalaman akar ini bahkan lebih besar ukurannya ketimbang tinggi gunung itu sendiri. Benar-benar terlihat seperti pasak bukan?

Gunung
Gunung 

Selain itu Al-Quran juga berkata bahwa gunung-gunung ini dibuat untuk menstabilkan bumi, “Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu,” (QS 16:15). Sekali lagi sains modern setuju dengan pernyataan ini. Teori modern tentang lempeng platonic mengatakan bahwa gunung berfungsi sebagai stabilizer bagi bumi. Teori ini sendiri baru dikenal pada tahun 1960an. Jauh sesudah Al-Quran mengabarkannya. Begitu banyak tanda-tanda kebesaran Allah di dalam Al-Quran yang membuktikan kebenaran-Nya. Tinggal kita sendiri mau mencari dan mempelajarinya atau tidak. 

 sumber http://boombastis.com/2015/07/01/fakta-bumi-dan-langit/

Proses terciptanya kita nih ( manusia ) dari bertemunya sel telur dengan sel sperma

Share sedikit indahnya proses penciptaan diri kita (manusia) secara step by step hingga terbentuk sempurna.


nah disini nih gan sperma kita di tuba fallopi
 

ini bentuk sel telur
 

nih bentuk dari tuba fallopi



itu jutaan sel sperma yang berusaha menembus dinding sel telur gan, bisa ente bayangkan gimana tuh perjuangannya, dan akan ada 1 pemenang


dan hanya ada 1 sperma sebagai pemenang, nah oleh sebab itu kita ini dilahirkan sebagai pemenang gan


nih sperma pemenang, yang sekarang berupa diri agan yg ganteng dan cantik


Sperma hari 5-6 telah berubah menjadi blastokista dan telah / menuju rahim



sudah hari ke 8 nih gan, saatnya embrio melekat ke dinding rahim



disini pembentukan otak janin sudah dimulai


tulang belum terbentuk nih gan tapi jantung sudah mulai berdetak


Penampakan ciptaan Allah SWT ketika usia 4 minggu


di usia yang sudah 5 minggu sekitar 9mm ini, bakal mata dan hidung sudah mulai nampak


disitu nampak plasenta yang terbentuk sebagai penghubung ibu dan janin


di usia 8 minggu embrio terlindungi oleh kantong janin


10 minggu kelopak mata sedikit terbuka namun akan mulai menutup sepenuhnya setelah ini


di usia 16 minggu janin sudah bisa menggunakan tangannya memegang tubuhnya sendiri gan


nih tulang rawan sudah mulai terbentuk dan aliran darah sudah nampak jelas sekali  
 



Di usia 18 minggu 14 cm janin sudah mulai bisa mendengar dunia luar gan, nah saat itu agan bisa sering2 bacain hal-hal baik semisal ajakin mengaji baca al-quran dll menurut agama dan keyakinan masing-masing.


Usia 19 minggu nih gan, tangannya sudah nampak cantik jelas


Usia 20 minggu 20 cm bulu halus lanugo menyelimuti kulit


Usia 24 minggu gan


Usia 26 minggu in gan


Usia 6 bulan sudah bersiap siap meninggalkan janin



36 minggu sedang mencari posisi terbaik utk keluar dan melihat dunia


Fotografer Swedia Lennart Nilsson menghabiskan 12 tahun hidupnya mengambil gambar dari janin berkembang di dalam rahim. Ini foto-foto yang luar biasa yang diambil dengan kamera konvensional dengan lensa makro, endoskopi dan pemindaian mikroskop elektron. Nilsson menggunakan perbesaran ratusan ribu dan "bekerja" tepat di rahim. Foto pertama dari janin manusia diambil pada tahun 1965.

Dahsyat sekali kan gan penciptaan kita ini, prosesnya sangat hati-hati sekali, maha besar Allah SWT.
Terkadang ane sedih banyak sekali remaja diluar sana yang menggugurkan kandungannya ,padahal proses penciptaan kita ini rumit sekali dan penuh dengan ketelitian agar terlahir sempurna .

mungkin itu yang bisa ane share gan, semoga bisa menjadi pelajaran bersama untuk menyanyangi makhluk ciptaan Tuhan. sayangi mereka, bersikap baik kepada sesama.

sumber: dr. Wahyu Triasmara (fb)