Berikut ini adalah informasi menarik dari 7 suku kanibal paling berbahaya di dunia yang sampai saat ini masih terdengar keberadaanya.
1. Suku Karibia
Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Suku ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut "The Carib people of the Lesser Antilles". Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama "caniba" (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya "orang yang memakan orang"). Para suku karibia ini biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya,namun semenjak masuknya agama kristen kesana,perlahan lahan budaya itu mulai hilang.
2. Suku Aztec
Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua amerika oleh colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.
3. Suku Asli Amerika
Pada masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarawan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme. Walaupun sekarang masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku memiliki bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku indian karankawa di texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit/daging korbannya lalu memakan nya di depan mata korbannya.
4. Suku-suku di Afrika
Penduduk di benua ini masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia disana. Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh orang-orang kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang Kongo ke 2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone sering terjadi aksi kanibalisme disana.
5. Suku Fiji
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di kawasan Polinesia dan Melanesia. Sebagai contoh, Fiji dikenal sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.
6. Suku Korowai
Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi berguna untuk melindungi dari musuh-musuhya.
7. Suku Maori
Suku maori di Selandia Baru merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian dari kebudayaan maori,dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku maori, para pejuang suku maori membalas dendam dgn membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut.kejadian ini yang akhirnya terkenal sebagai "body massacre".Semoga menambah wawasan kita semua
Jumat, 20 Januari 2012
10 Kebohongan Terbesar Dalam Sejarah Dunia
10. Strategi Kuda Troya (Trojan Horse)
Ketika Trojan Paris melarikan diri bersama Helen (istri dari raja Spartan), perang tidak dapat dihindarkan. Hal tersebut terjadi setidaknya selama 10 tahun sampai akhirnya Trojan dikatakan berhasil dikuasai Yunani.
Merupakan hal yang jenius, Yunani membangun sebuah kuda kayu ("Kuda Trojan") yang sangat besar dengan perut berongga sehingga orang dapat bersembunyi. Yunani meyakinkan bahwa itu merupakan penawaran damai sebagai hadiah untuk musuh. "Kuda Trojan" kemudian diterima dengan senang hati dan dibawa pada kota pertahanan musuh. Pada saat malam, tentara Yunani yang sedang bersembunyi di dalam menyelinap pada rumah-rumah. Kemudian, mereka melakukan pembantaian dan menghancurkan Trojan tanpa ragu-ragu.
9. Pemalsuan lukisan Vermeer oleh Han van Meegeren
Pada awal abad ke 20, sedang terjadi perdebatan tentang Vermeer yang telah melukis serial lukisan yang berhubungan dengan injil. Van Meegeren menyambar kesempatan ini dan melakukan pekerjaan dengan hati-hati pada sebuah lukisan yang sedang diperdebatkan yang berjudul "The Disciples at Emmaus." Dengan melakukan pekerjaan yang detail dan halus, dia memalsukan lukisan tersebut dengan menghilangkan kerusakan-kerusakan dengan teknik old-painting pada masa itu. Dia dengan sengaja memancing adanya kritik dan prasangka miring pada orang yang akan mempercayai bahwa lukisan tersebut dilukis oleh Vermeer sendiri. Dan itu berhasil!
8. Penipuan Bernard Madoff (Skema Ponzi)
Bernard Madoff adalah pengusaha dan mantan kepala dari bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC dan merupakan direkturnya sampai 11 Desember 2008, ketika ia ditahan dan didakwa dalam penipuan sekuritas melalui skema ponzi, yang merugikan perusahaan-perusahaan rekanan sebesar 50 milyar dolar.
Nama Ponzi diambil dari seorang penipu bernama Charles Ponzi yang terkenal dengan penipuannya karena menawarkan investasi berupa transaksi spekulasi perangko AS terhadap perangko asing di era 1919-1920. Pada pertengahan Agustus 1920, audit oleh pemerintah terhadap usaha Ponzi menemukan bahwa Ponzi sudah bangkrut. Total aset yang dimilikinya sekitar US$ 1,6 juta, jauh di bawah nilai utangnya kepada investor.
7. Pemalsuan Identitas Anna Anderson, alias Anastasia
Setelah revolusi Rusia, keberadaan keluarga besar tidak dapat diterima di Bolsheviks. Di tahun 1918 tersebar kabar bahwa anggota keluarga besar tsb masih selamat. Berselang 2 tahun kemudian muncul sosok Anna Anderson men-klaim bahwa ia adalah Anastasia, putri bungsu dari keluarga besar Rusia. Baru akhirnya di tahun 1927 ia mengakui bahwa nama aslinya adalah Franziska Schanzkowska dan bukan Anastasia .
Di tahun 2009 barulah para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada satu anggota keluarga besar Rusia pun yg selamat dari eksekusi di Bolsheviks.
6. Sumpah Palsu Titus Oates (Rencana Pembunuhan Charles II)
Peristiwa besar pada tahun 1678, yaitu apa yang dinamakan "Persengkokolan Paus" untuk membunuh Charles II sehingga saudaranya yang beragama Katolik James, Duke of York, dapat memerintah di tempatnya. Tanggal 6 September 1678, Titus Oates, seorang mantan pemeluk baru faham Katolik dan seorang mantan Jesuit, pergi kepada hakim, Sir Edmund Berry Godfrey, untuk memberitahukan kepadanya tentang persengkongkolan itu. Godfrey ditemukan mati, tidak lama kemudian. Hal ini hanya menghasilkan emosi pada Katolik yang diduga melakukan balas dendam. Pada pengadilan, Oates memberikan bukti, akan tetapi gagal, dan mulai saat itu ia mulai kehilangan kredibilitas. Oates pada akhirnya dipersalahkan karena sumpah palsu
5. Kebohongan Manusia Piltdown
Charles Darwin merupakan aktor di balik layar dari penipuan ini. Menggunakan teori yg asal-asalan tentang evolusi , ia berhasil membentuk sekumpulan pengikutnya untuk meneruskan kebohongan teori bahwa manusia berevolusi dari spesies kera. Dr.Alvan T. Marston melakukan analisa kepada fosil manusia piltdown yg diajukan oleh pengikut Darwin untuk diteliti, hasilnya sangat mencengangkan. Fosil tsb bukan fosil manusia purba, akan tetapi fosil buatan yg ada bagian yg sudah dimodifikasi dari potongan rahang kera, dsb.
4. Kontroversi Peristiwa Dreyfus
Peristiwa Dreyfus adalah skandal politik Perancis terburuk. Kapten Alfred Dreyfus (1859-1935), kapten Yahudi Perancis dihukum karena dituduh berkhianat memberi rahasia militer Perancis kepada Jerman dan lalu dibuang ke Pulau Setan (1894). Pada 1897, saudara lelakinya meneliti dan menemukan bahwa tulisan yang mirip tulisan Dreyfus ialah tulisan Mayor Ferdinand Walsin Esterhazy. Bukti yang lebih jauh dituduhkan padanya sebagai membuka rahasia militer lebih jauh dan memalsukan bukti (Januari 1898). Hukuman buat Dreyfus menimbulkan antisemitisme, walau bukti terhadap tuduhannya dipalsukan, angkatan perang enggan mengakuinya. Setelah timbul minat umum terhadap perkara itu, diketahui Gereja Katolik Roma menyokong penghukuman itu.
3. Perselingkuhan Clinton/Lewinsky
Reputasi Bill Clinton yang cemerlang akhirnya jatuh juga oleh perempuan. Semua pasti ingat kasus menghebohkan itu yang nyaris membuat Clinton tumbang dari kursi Kepresidenan. Pada tahun 1995, Monica Lewinsky, lulusan dari Lewis & Clark College, dipekerjakan untuk bekerja sebagai magang di Gedung Putih pada masa jabatan pertama Clinton, dan memulai hubungan pribadi dengan dia tahun itu. Hubungan itu terus berlanjut sampat Lewinsky pindah bekerja di Pentagon. Kasus ini terbongkar karena curhatnya pada teman kerjanya di Pentagon, Linda Tripp, yang diam-diam ternyata merekam percakapan telpon mereka. Tripp menyerahkan bukti kaset rekaman itu pada Kenneth Starr, Independent Counsel yangs edang menyelidiki sejumlah kasus yang melibatkan Clinton, termasuk skandal Whitewater, Filegate, dan Travelgate.
2. Skandal Watergate
30 Juli tahun 1974, atas paksaan dari Pengadilan Tinggi AS, Presiden AS saat itu, Richard Nixon, menyerahkan kaset rekaman skandal Watergate. Skandal Watergate terjadi pada tanggal 17 Juni 1972, ketika lima orang anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap atas tuduhan memasang penyadap suara di markas Partai Demokrat yang terletak di kompleks Watergate, Washington. Namun demikian, pemerintahan Nixon yang berasal dari Partai Republik menyangkal keterlibatan mereka dalam kasus ini. Senat AS kemudian mengadakan penyelidikan atas kasus ini dan terbukti bahwa penyadapan itu dilakukan dengan sepengetahuan Gedung Putih.
1. The Big Lie: Nazi Propaganda
Nazi yang sangat membenci yahudi memutuskan untuk memusnahkan yahudi dari bumi. Untu mewujudkan hal ini, Adolf Hittler dan Mentri Propaganda-nya, Joseph Goebbels, meluncurkan kampanye untuk meyakinkan warga Jerman agar memusuhi yahudi
Para Katolik adalah para tuannya Nazi Jerman yang melaksanakan prinsip-prinsip kepausan. Gereja Roma merasa berhak untuk memusnahkan siapa saja, baik dengan cara lambat atau cepat, yang menghalanginya, yaitu orang-orang liberal dan kaum Yahudi, dikirim ke Auschwitz, Dochau, Belsen, Buchenwald dan kamp-kamp kematian lainnya.
Nazi mengisukan kebohongan-kebohongan yang menyatakan bahwa yahudi merupakan sumber dari seluruh kegagalan Jerman pada masa itu. Teori Nazi saat itu ""No Matter How Big The Lie is, People Will Believe It If U Repeat It Enough.
Ketika Trojan Paris melarikan diri bersama Helen (istri dari raja Spartan), perang tidak dapat dihindarkan. Hal tersebut terjadi setidaknya selama 10 tahun sampai akhirnya Trojan dikatakan berhasil dikuasai Yunani.
Merupakan hal yang jenius, Yunani membangun sebuah kuda kayu ("Kuda Trojan") yang sangat besar dengan perut berongga sehingga orang dapat bersembunyi. Yunani meyakinkan bahwa itu merupakan penawaran damai sebagai hadiah untuk musuh. "Kuda Trojan" kemudian diterima dengan senang hati dan dibawa pada kota pertahanan musuh. Pada saat malam, tentara Yunani yang sedang bersembunyi di dalam menyelinap pada rumah-rumah. Kemudian, mereka melakukan pembantaian dan menghancurkan Trojan tanpa ragu-ragu.
9. Pemalsuan lukisan Vermeer oleh Han van Meegeren
Pada awal abad ke 20, sedang terjadi perdebatan tentang Vermeer yang telah melukis serial lukisan yang berhubungan dengan injil. Van Meegeren menyambar kesempatan ini dan melakukan pekerjaan dengan hati-hati pada sebuah lukisan yang sedang diperdebatkan yang berjudul "The Disciples at Emmaus." Dengan melakukan pekerjaan yang detail dan halus, dia memalsukan lukisan tersebut dengan menghilangkan kerusakan-kerusakan dengan teknik old-painting pada masa itu. Dia dengan sengaja memancing adanya kritik dan prasangka miring pada orang yang akan mempercayai bahwa lukisan tersebut dilukis oleh Vermeer sendiri. Dan itu berhasil!
8. Penipuan Bernard Madoff (Skema Ponzi)
Bernard Madoff adalah pengusaha dan mantan kepala dari bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC dan merupakan direkturnya sampai 11 Desember 2008, ketika ia ditahan dan didakwa dalam penipuan sekuritas melalui skema ponzi, yang merugikan perusahaan-perusahaan rekanan sebesar 50 milyar dolar.
Nama Ponzi diambil dari seorang penipu bernama Charles Ponzi yang terkenal dengan penipuannya karena menawarkan investasi berupa transaksi spekulasi perangko AS terhadap perangko asing di era 1919-1920. Pada pertengahan Agustus 1920, audit oleh pemerintah terhadap usaha Ponzi menemukan bahwa Ponzi sudah bangkrut. Total aset yang dimilikinya sekitar US$ 1,6 juta, jauh di bawah nilai utangnya kepada investor.
7. Pemalsuan Identitas Anna Anderson, alias Anastasia
Setelah revolusi Rusia, keberadaan keluarga besar tidak dapat diterima di Bolsheviks. Di tahun 1918 tersebar kabar bahwa anggota keluarga besar tsb masih selamat. Berselang 2 tahun kemudian muncul sosok Anna Anderson men-klaim bahwa ia adalah Anastasia, putri bungsu dari keluarga besar Rusia. Baru akhirnya di tahun 1927 ia mengakui bahwa nama aslinya adalah Franziska Schanzkowska dan bukan Anastasia .
Di tahun 2009 barulah para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada satu anggota keluarga besar Rusia pun yg selamat dari eksekusi di Bolsheviks.
6. Sumpah Palsu Titus Oates (Rencana Pembunuhan Charles II)
Peristiwa besar pada tahun 1678, yaitu apa yang dinamakan "Persengkokolan Paus" untuk membunuh Charles II sehingga saudaranya yang beragama Katolik James, Duke of York, dapat memerintah di tempatnya. Tanggal 6 September 1678, Titus Oates, seorang mantan pemeluk baru faham Katolik dan seorang mantan Jesuit, pergi kepada hakim, Sir Edmund Berry Godfrey, untuk memberitahukan kepadanya tentang persengkongkolan itu. Godfrey ditemukan mati, tidak lama kemudian. Hal ini hanya menghasilkan emosi pada Katolik yang diduga melakukan balas dendam. Pada pengadilan, Oates memberikan bukti, akan tetapi gagal, dan mulai saat itu ia mulai kehilangan kredibilitas. Oates pada akhirnya dipersalahkan karena sumpah palsu
5. Kebohongan Manusia Piltdown
Charles Darwin merupakan aktor di balik layar dari penipuan ini. Menggunakan teori yg asal-asalan tentang evolusi , ia berhasil membentuk sekumpulan pengikutnya untuk meneruskan kebohongan teori bahwa manusia berevolusi dari spesies kera. Dr.Alvan T. Marston melakukan analisa kepada fosil manusia piltdown yg diajukan oleh pengikut Darwin untuk diteliti, hasilnya sangat mencengangkan. Fosil tsb bukan fosil manusia purba, akan tetapi fosil buatan yg ada bagian yg sudah dimodifikasi dari potongan rahang kera, dsb.
4. Kontroversi Peristiwa Dreyfus
Peristiwa Dreyfus adalah skandal politik Perancis terburuk. Kapten Alfred Dreyfus (1859-1935), kapten Yahudi Perancis dihukum karena dituduh berkhianat memberi rahasia militer Perancis kepada Jerman dan lalu dibuang ke Pulau Setan (1894). Pada 1897, saudara lelakinya meneliti dan menemukan bahwa tulisan yang mirip tulisan Dreyfus ialah tulisan Mayor Ferdinand Walsin Esterhazy. Bukti yang lebih jauh dituduhkan padanya sebagai membuka rahasia militer lebih jauh dan memalsukan bukti (Januari 1898). Hukuman buat Dreyfus menimbulkan antisemitisme, walau bukti terhadap tuduhannya dipalsukan, angkatan perang enggan mengakuinya. Setelah timbul minat umum terhadap perkara itu, diketahui Gereja Katolik Roma menyokong penghukuman itu.
3. Perselingkuhan Clinton/Lewinsky
Reputasi Bill Clinton yang cemerlang akhirnya jatuh juga oleh perempuan. Semua pasti ingat kasus menghebohkan itu yang nyaris membuat Clinton tumbang dari kursi Kepresidenan. Pada tahun 1995, Monica Lewinsky, lulusan dari Lewis & Clark College, dipekerjakan untuk bekerja sebagai magang di Gedung Putih pada masa jabatan pertama Clinton, dan memulai hubungan pribadi dengan dia tahun itu. Hubungan itu terus berlanjut sampat Lewinsky pindah bekerja di Pentagon. Kasus ini terbongkar karena curhatnya pada teman kerjanya di Pentagon, Linda Tripp, yang diam-diam ternyata merekam percakapan telpon mereka. Tripp menyerahkan bukti kaset rekaman itu pada Kenneth Starr, Independent Counsel yangs edang menyelidiki sejumlah kasus yang melibatkan Clinton, termasuk skandal Whitewater, Filegate, dan Travelgate.
2. Skandal Watergate
30 Juli tahun 1974, atas paksaan dari Pengadilan Tinggi AS, Presiden AS saat itu, Richard Nixon, menyerahkan kaset rekaman skandal Watergate. Skandal Watergate terjadi pada tanggal 17 Juni 1972, ketika lima orang anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap atas tuduhan memasang penyadap suara di markas Partai Demokrat yang terletak di kompleks Watergate, Washington. Namun demikian, pemerintahan Nixon yang berasal dari Partai Republik menyangkal keterlibatan mereka dalam kasus ini. Senat AS kemudian mengadakan penyelidikan atas kasus ini dan terbukti bahwa penyadapan itu dilakukan dengan sepengetahuan Gedung Putih.
1. The Big Lie: Nazi Propaganda
Nazi yang sangat membenci yahudi memutuskan untuk memusnahkan yahudi dari bumi. Untu mewujudkan hal ini, Adolf Hittler dan Mentri Propaganda-nya, Joseph Goebbels, meluncurkan kampanye untuk meyakinkan warga Jerman agar memusuhi yahudi
Para Katolik adalah para tuannya Nazi Jerman yang melaksanakan prinsip-prinsip kepausan. Gereja Roma merasa berhak untuk memusnahkan siapa saja, baik dengan cara lambat atau cepat, yang menghalanginya, yaitu orang-orang liberal dan kaum Yahudi, dikirim ke Auschwitz, Dochau, Belsen, Buchenwald dan kamp-kamp kematian lainnya.
Nazi mengisukan kebohongan-kebohongan yang menyatakan bahwa yahudi merupakan sumber dari seluruh kegagalan Jerman pada masa itu. Teori Nazi saat itu ""No Matter How Big The Lie is, People Will Believe It If U Repeat It Enough.
Rahasia Di Balik Air Zam - zam
Air Zam-zam adalah air yang dipercaya dapat menyembuhkan orang yang sakit dengan meminumnya.Sebenarnya,air zam-zam itu air apa sih?Mengapa bisa memiliki khasiat menyembuhkan seperti air "batu celup" poknori,eh ponari???
Berapa Juta Liter air zamzam?
Berapa banyak air zam-zam yang di "kuras" setiap musim haji? Mari kita hitung secara sederhana. Jamaah haji yang berdatangan dari
seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang. Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang nanti ke tanah airnya. Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter !!.
Keanehan air Zamzam
Pada tahun 1971, seorang doktor dari negeri Mesir mengatakan kepada Press Eropah bahwa air Zamzam itu tidak sehat untuk diminum. Asumsinya didasarkan bahwa kota Mekah itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur Zamzam. Masya Allah.
Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang kemudian memerintahkan Mentri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini, dan mengirimkan sampel air Zamzam ke Laboratorium-laboratorium di Eropah untuk ditest.
Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai tugasnya, Tariq belum punya gambaran, bagaimana sumur Zamzam bisa menyimpan air yang begitu banyak seperti tak ada batasnya.
Ketika sampai di dalam sumur, Tariq amat tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran "kolam" sumur itu hanya 18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.
Penelitian menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air. Itulah yang mencengangkan.
Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia minta asistennya masuk ke dalam air. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci. Lalu dia menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya. Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak ditemukan apapun!.
Dia berpikir, mungkin saja air sumur ini disuppli dari luar melalui saluran pompa berkekuatan besar. Bila seperti itu kejadian nya, maka dia bisa melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Tetapi dugaan inipun tak terbukti. Tak ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah besar.
Selanjutnya Dia minta asistennya masuk lagi ke dalam sumur. Lalu menyuruh berdiri, dan diam ditempat sambil mengamati sekelilingnya. Perhatikan dengan sangat cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil apapun. Setelah melakukan proses ini dengan cermat, asistennya tiba-tiba mengacungkan kedua tangannya sambil berteriak: "Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur".
Lalu asistennya diminta berputar mengelilingi sumur ketika tiba saat pemompaan air (untuk dialirkan ke tempat pendistribusian air) berlangsung. Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum periode pemompaan. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada guncangan yang besar
Mengandung zat Anti Kuman.
Hasil penelitian sampel air di Eropah dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium.
Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan.
Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. "Rasanya" selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun.
Bisa Menyembuhkan Penyakit.
Nabi saw menjelaskan: "Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi".
Nabi saw menambahkan: "Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail". (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.
Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah.
1. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
2. Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
3. Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
4. Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman.
Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa zamzam ketika pulang ke negaranya sebab zamzam itu bisa sebagai obat untuk suatu penyembuhan. Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zamzam.
Berapa Juta Liter air zamzam?
Berapa banyak air zam-zam yang di "kuras" setiap musim haji? Mari kita hitung secara sederhana. Jamaah haji yang berdatangan dari
seluruh penjuru dunia pada setiap musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta orang. Semua jemaah diberi 5 liter air zam-zam ketika pulang nanti ke tanah airnya. Kalau 2 juta orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter. Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50 juta liter !!.
Keanehan air Zamzam
Pada tahun 1971, seorang doktor dari negeri Mesir mengatakan kepada Press Eropah bahwa air Zamzam itu tidak sehat untuk diminum. Asumsinya didasarkan bahwa kota Mekah itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zamzam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur Zamzam. Masya Allah.
Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal yang kemudian memerintahkan Mentri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah ini, dan mengirimkan sampel air Zamzam ke Laboratorium-laboratorium di Eropah untuk ditest.
Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai tugasnya, Tariq belum punya gambaran, bagaimana sumur Zamzam bisa menyimpan air yang begitu banyak seperti tak ada batasnya.
Ketika sampai di dalam sumur, Tariq amat tercengang ketika menyaksikan bahwa ukuran "kolam" sumur itu hanya 18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya. Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.
Penelitian menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air. Itulah yang mencengangkan.
Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia minta asistennya masuk ke dalam air. Ternyata air sumur itu hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci. Lalu dia menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya. Setelah berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak ditemukan apapun!.
Dia berpikir, mungkin saja air sumur ini disuppli dari luar melalui saluran pompa berkekuatan besar. Bila seperti itu kejadian nya, maka dia bisa melihat turun-naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Tetapi dugaan inipun tak terbukti. Tak ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air dalam jumlah besar.
Selanjutnya Dia minta asistennya masuk lagi ke dalam sumur. Lalu menyuruh berdiri, dan diam ditempat sambil mengamati sekelilingnya. Perhatikan dengan sangat cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil apapun. Setelah melakukan proses ini dengan cermat, asistennya tiba-tiba mengacungkan kedua tangannya sambil berteriak: "Alhamdulillah, Saya temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur".
Lalu asistennya diminta berputar mengelilingi sumur ketika tiba saat pemompaan air (untuk dialirkan ke tempat pendistribusian air) berlangsung. Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar sumur sama besarnya seperti sebelum periode pemompaan. Dan aliran air yang keluar, besarnya sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada guncangan yang besar
Mengandung zat Anti Kuman.
Hasil penelitian sampel air di Eropah dan Saudi Arabia menunjukkan bahwa Zamzam mengandung zat fluorida yang punya daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat. Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan garam magnesium.
Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang kelelahan.
Keistimewaan lain, komposisi dan rasa kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari sejak terbentuknya sumur ini. "Rasanya" selalu terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah yang selalu datang tiap tahun.
Bisa Menyembuhkan Penyakit.
Nabi saw menjelaskan: "Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi".
Nabi saw menambahkan: "Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail". (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya.
Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah.
1. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
2. Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
3. Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
4. Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman.
Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa zamzam ketika pulang ke negaranya sebab zamzam itu bisa sebagai obat untuk suatu penyembuhan. Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain yang pernah merasakan keajaiban air zamzam.
Selasa, 10 Januari 2012
PENGARUH LOBBY ZIONIST YAHUDI ( Bangsatttt.... Fuck FUck Fuck !!! )
PENGARUH LOBBY YAHUDI
PENGERTIAN LOBBY DAN NEGOSIASI
Disadari maupun tidak, setiap orang sebenarnya adalah seorang negosiator. Dalam keseharian hidup, setiap orang kerap melakukan lobby dan negosiasi untuk mewujudkan apa yang diinginkannya. Lobby dan negosiasi hampir selalu muncul dalam setiap aspek kehidupan manusia, baik secara individual ataupun kelompok.
Pengertian lobby menurut Pareno (2010) berasal dari bahasa Inggris yaitu Lobbying yang mempunyai dua arti. Pertama, berarti ruang tunggu di gedung, hotel, atau gedung parlemen. Kedua, berarti upaya untuk mempengaruhi pembuat keputusan, baik anggota parlemen maupun pejabat pemerintah. Melihat pengertian di atas maka dalam konteks Lobby Yahudi ini maka pengertian lobi yang akan digunakan adalah pengertian yang kedua. Sedangkan pengertian lobby berdasarkan New Oxford American Dictionary (2nd Edition), lobby diartikan sebagai upaya untuk memengaruhi seseorang (pejabat politik atau publik) atas suatu isu.
Dalam konteks komunikasi, Pareno (2010) berpendapat lobby merupakan komunikasi interpersonal, yaitu komunikasi antar seseorang dengan seseorang. Meskipun pihak yang dilobby lebih dari satu orang, lobby tetap merupakan komunikasi interpersonal. Namun komunikasi interpersonal tersebut dapat berubah menjadi komunikasi kelompok apabila pihak yang melakukan lobby dan yang dilobby masing-masing berjumlah lebih dari lima sampai sepuluh orang.
Hampir sama dengan lobby, negosiasi menurut Pareno (2010) berasal dari bahasa Inggris yaitu negotiation. Dalam kamus lengkap Wojowasito & Wasito (1980) negotiation berarti merundingkan, atau menyingkirkan kesukaran. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan negosiasi sebagai proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dengan pihak lain.
Dari pengertian di atas, baik lobby maupun negosiasi pada prinsipnya memiliki makna yang sama, yaitu membuka ruang pertukaran sumber daya untuk memenuhi kebutuhan. Perbedaan atas keduanya lebih pada bentuknya. Bentuk formal biasa disebut negosiasi, sedangkan bentuk informal dinyatakan sebagai lobby. Proses lobby tidak terikat waktu dan tempat, dan bisa dilakukan terus menerus dalam waktu panjang. Namun proses lobby juga memerlukan kemampuan komunikasi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan dengan negosiasi. Kemampuan interpersonal ini dipakai untuk mengolah proses pertukaran kepentingan dalam situasi yang nyaman dan bersahabat.
Apabila lobby bersifat nonformal, yang berarti tidak mengikat pihak yang melakukan lobby dan pihak yang menerima lobby, maka dalam negosiasi apabila sudah melahirkan kesepakatan harus mengikat kedua belah pihak. Oleh karena itu negosiasi biasanya dilanjutkan dengan MOU (Memorandum of Understanding), kontrak atau surat perjanjian, dan tindakan. Dalam lobby, yang aktif adalah pihak yang melakukan lobby. Sedangkan dalam negosiasi kedua belah pihak sama-sama aktif.
LOBBY YAHUDI
Latar Belakang Yahudi di Amerika Serikat
Kedatangan Yahudi di Amerika Serikat berawal pada tahun 1492, dimana dalam pelayarannya, Christoper Columbus yang mengikut sertakan sekolompok Yahudi setelah lebih dari 300.000 orang Yahudi diusir dari Spanyol. Pelayaran yang membuka mata dunia barat terhadap separuh bumi yang lain tersebut tidak lepas dari peran orang-orang Yahudi. Terdapat lima orang Yahudi dalam pelayaran Columbus tersebut, yakni Luis de Torres, penerjemah; Marco, ahli bedah; Bernal, dokter; Alonzo de la Caile dan Gabriel Sanchez.
Menurut Henry Ford dalam bukunya yang diterbitkan tahun 1977 dalam The International Jew dalam Ford (2006) kalangan Yahudi melihat Amerika bak sebuah tanah yang penuh buah. Sehingga mendorong terjadinya gelombang imigrasi ke Amerika Selatan, khususnya Brasil. Namun karena campur tangan militer dalam persengketaan orang Brazil dan Belanda, maka orang-orang Yahudi Brazil tergerak untuk berimigrasi. Mereka kemudian berpindah ke koloni Belanda yang sekarang dikenal sebagai New York. Gubernur Belanda, Peter Stuyvesant tidak setuju dengan kehadiran Yahudi tersebut dan memerintahkan mereka untuk pergi. Namun orang-orang Yahudi sudah melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya pengusiran dengan melakukan lobby kepada para pengusaha. Kemudian para direktur tersebut mengemukakan alasan agar kalangan Yahudi dapat diterima, yaitu karena orang-orang Yahudi telah banyak menanam modal di perusahaan-perusahaan mereka.
Meski akhirnya dapat tinggal, akan tetapi orang-orang Yahudi tetap dilarang memasuki pelayanan publik dan membuka toko-toko ritel. Sehingga mereka beralih ke perdagangan luar negeri dan dengan cepat memonopoli berkat jaringan koneksi mereka di Eropa.
Kebijakan Gubernur Belanda, Peter Stuyvesant tersebut tanpa disadari telah mendorong orang-orang Yahudi untuk membangun New York menjadi pelabuhan utama di Amerika. New York kemudian justru menjadi pusat populasi kaum Yahudi di dunia. Bagian terpenting dari kota itu jatuh dalam genggaman orang-orang Yahudi.
Dalam Ford (2006) disebutkan para penulis Yahudi yang menyaksikan kemakmuran itu menyatakan bahwa Amerika Serikat merupakan Tanah Yang Dijanjikan. New York adalah Yerusalem baru, bahkan sebagian penulis menyebutkan puncak-puncak pegunungan Rocky asebagai pegunungan Zion.
Pada jaman George Washington, sudah terdapat sekitar 4.000 orang Yahudi di negara itu yang sebagian besar adalah pedagang-pedagang sukses. Mereka menyokong kepentingan Amerika dan membantu koloni-koloni revolosioner dengan memberikan pinjaman pada masa-masa kritis.
Daftar bisnis yang dikontrol oleh Yahudi Amerika Serikat meliputi industri-industri paling vital. Industri yang benar-benar vital dan melalui cara-cara tertentu membuat beberapa industri tampak menjadi vital. Berbagai bisnis berskala nasional maupun internasional berada dibawah kontrol Yahudi Amerika, baik dilakukan sendiri maupun bekerjasama dengan jaringan Yahudi di luar negeri.
Menurut Ford (2006) contoh-contoh kemakmuran Yahudi di Amerika serikat adalah hal yang sudah lazim, tetapi kemakmuran tidaklah dicampuradukkan dengan kontrol. Dalam kondisi yang serupa, rasanya mustahil non-Yahudi bisa merebut kontrol yang dipegang Yahudi. Alasannya, karena kurangnya solidaritas di antara mereka sendiri, kurangnya konspirasi untuk mencapai tujuan tertentu, kurangnya keeratan antar-ras. Itu semua merupakan ciri yang membedakan mereka dengan orang-orang Yahudi. Tidak ada rasa persatuan di antara orang non-Yahudi. Di lain pihak, bagi orang Yahudi, setiap orang Yahudi bagaikan saudara sendiri.
Moses Hess dalam bukunya yang berjudul Rome and Yerusalem dalam Ford (2006) mengemukakan orang-orang Yahudi lebih dari sekedar pengikut sebuah agama. Mereka adalah ras, sebuah persaudaraan, bangsa. Pendapat tersebut dibenarkan oleh Bertram B Benas dalam bukunya Zionism: the National Jewish Movement yang menyebutkan bahwa entitas Yahudi secara esensial adalah entitas sebuah bangsa.
Peran Lobby dalam Kebijakan Amerika Serikat
Dalam Pemerintahan Amerika Serikat, para politikus secara berkala berupaya membentuk persepsi tentang perhatian nasional dan untuk meyakinkan wakil rakyat pembuat perundang-undangan dan presiden untuk mengadopsi pilihan-pilihan kebijakan mereka. Pengaruh kompetisi antar fraksi tersebut menurut Mearsheimer dan Walt (2006) sangatlah terkenal dan dipuji oleh James Madison dalam bukunya ”Federal Nomor.10” dimana kompetisi tersebut mempengaruhi kelompok-kelompok politik yang berbeda dalam membentuk aspek kebijakan luar negeri Amerika, termasuk dalam hal keputusan untuk berperang.
Suatu kelompok politik tertentu yang berkuasa dapat mempengaruhi penentuan sebuah kebijakan yang sebenarnya dapat berdampak tidak baik bagi negara secara keseluruhan. Sebuah harga yang dibayarkan dengan bertujuan untuk melindungi industri-industri tertentu dari kompetisi dengan pihak asing dapat menguntungkan perusahaan-perusahaan tertentu tetapi bukan banyak konsumen yang harus membayar bagi produk barang industri tersebut.
Sebagai contoh kasus, Asosiasi Persenjataan Nasional Amerika Serikat sukses dalam menghalangi pembentukkan Dewan Pengontrol Senjata Api yang tentunya menguntungkan pihak produsen dan distributor dan mengabaikan protes dari masyarakat akan kekerasan yang diakibatkan oleh kepemilikan senjata api.
Contoh kasus lainnya dapat ditemukan ketika pelobi terdahulu dari Institut Perminyakan Amerika Serikat menjabat sebagai Ketua Staff di Gedung Putih untuk Komisi Kualitas Lingkungan Hidup yang menggunakan jabatannya untuk menggagalkan laporan tentang hubungan antara emisi gas rumah kaca dan pemanasan global dimana menyebabkan kekawatiran bahwa industri perminyakan akan melindungi kepentingannya dengan cara yang dapat membahayakan banyak pihak.
Mengenal Lobby Yahudi
Lobby Yahudi atau Lobby Israel dapat dipahami sebagai istilah koalisi dari berbagai individu dan organisasi yang secara aktif bekerja untuk membentuk kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang mengarah pada pro-Israel. Lobby Yahudi ini tidak hanya bergerak sendiri, berbagai organisasi dan individu yang terlibat dalam lobby bergerak secara terbuka dan dengan cara yang sama dengan tindakan para kelompok politik lainnya.
Lobby Yahudi digunakan oleh Pemerintah Amerika Serikat adalah pada saat menentukan kebijakan luar negeri yang berkaitan dengan Konflik Timur Tengah. Berbagai pertanyaan akan kebijakan terhadap Timur Tengah yang berbeda untuk saat ini. Para pihak pendukung Israel selalu berhasil memaksakan untuk menyebarluaskan bahwa kebijakan Amerika Serikat haruslah selalu memperhatikan kepentingan Israel.
Walaupun beberapa pihak internal Pemerintah Amerika Serikat tidak setuju dengan kondisi tersebut dan berpendapat bahwa haruslah diadopsi pendekatan berbeda dengan tidak menitikberatkan pada kepentingan Amerika Serikat atau Israel.
Pengaruh Lobby Yahudi dalam Kebijakan Amerika Serikat
Henry Ford dalam bukunya yang diterbitkan tahun 1977 dalam The International Jew dalam Ford (2006) pernah berpendapat bahwa masalah Yahudi bukanlah jumlah orang Yahudi yang tinggal di Amerika. Bukan pula kecemburuan Amerika terhadap keberhasilan orang-orang Yahudi. Bukan pula sikap keberatan terhadap agama Musa, Yahudi. Masalah Yahudi adalah sesuatu yang lain. Dan sesuatu yang lain itu adalah fakta adanya pengaruh Yahudi dalam kehidupan negara tempat mereka tinggal. Di Amerika Serikat, masalah Yahudi merupakan pengaruh mereka dalam kehidupan rakyat Amerika.
Pada kenyataannya, Pemerintah Amerika Serikat menurut Mearsheimer dan Walt (2006) selalu mendukung agar Negara Israel untuk tetap eksis atau ada keberadaannya.. Dengan melihat situasi tersebut tentunya lebih berpengaruh dibandingkan dengan pesaing potensial utamanya seperti melalui ”Lobby Arab” atau ”Lobby Minyak” yang dilakukan oleh keturunan negara-negara Timur Tengah di Amerika Serikat.
Meskipun jarang terjadi, berbagai macam aspek dari kegiatan lobby bertujuan untuk mempengaruhi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dalam berbagai cara seperti yang dilakukan oleh kelompok pengamat lainnya. Pihak-pihak tersebutlah yang dapat dipastikan sebagai ”Komunitas Pendukung Yahudi” atau ”Gerakan Menolong Israel”. Karena kegiatan lobby para kelompok inti tersebut maka istilah ”Lobby Yahudi” lebih dikenal secara umum seperti halnya digunakan dalam bidang lobby pertanian, lobby asuransi, lobby senjata atau lobby etnis lainnya.
Bahkan J. J Goldberg dalam bukunya Jewish Power: Inside the Jewish Establishment dalam Petras (2008) mengemukakan bahwa berdasarkan pada data di awal tahun 1990-an, tercatat 45 persen dari penggalangan dana untuk Partai Demokrat dan 25 persen pendanaan untuk untuk Partai Republik berasal dari Komite Aksi Politik (Political Action Committees/PACs), badan dana Yahudi. Angka yang lebih tinggi dikemukakan dalam survei oleh Ricard Cohen dari Wahington Post. Hasil survei tersebut adalah 60 persen pendanaan untuk Partai Demokrat berasal dari PACs Yahudi pro-Israel dan 35 persen untuk Partai Republik.
Seperti pada kelompok pengamat khusus lainnya, Group pendukung Yahudi adalah Organisasi Zionis Amerika (ZOA) dengan seorang tokoh utama yaitu Malcolm Hoenlein, sebagai Wakil Ketua Eksekutif Konferensi Presidentil Organisasi Yahudi Amerika Mayoritas. Diluar itu secara jelas terdapat juga kelompok dan individu dengan posisi yang membingungkan dan bukan merupakan bagian dari lobby Yahudi yaitu Asosiasi Nasional Arab-Amerika dengan tokoh utamanya Rashid Khalidi, Akademisi Universitas Kolombia.
Lobby Yahudi memiliki sebuah inti yang terdiri dari berbagai organisasi untuk mendorong Pemerintah Amerika Serikat secara berkesinambungan tetap membantu Israel tentunya tanpa secara konsisten aktif sebagai kelompok lobby Yahudi seperti para juru runding yang tergabung dalam Komite Urusan Publik Amerika-Israel (AIPAC), para anggota peneliti pada Institut Washington untuk Kebijakan Timur Jauh (WINEP) atau kepemimpinan organisasi seperti Liga Anti Penentang (ADL) dan Persatuan Umat Kristen untuk Israel (CUFI).
Mereka adalah pendukung hak-hak orang Yahudi dan Negara Israel yang bertujuan meyakinkan Pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan bantuan perlindungan bagi Israel saat dalam bahaya. Seorang senior yang secara konsisten memberikan voting suaranya untuk mendukung Israel tidak perlu menjadi kelompok inti lobby Yahudi karena mereka dibutuhkan untuk memberikan tanggapan untuk menghadapi tekanan politik yang diluncurkan kelompok pengamat Anti-Israel.
Persyaratan untuk menjadi bagian dari kelompok lobby Yahudi, seseorang haruslah aktif bekerja menggegolkan kebijakan ke arah Pro-Israel. Untuk sebuah organisasi, harus menjadi bagian penting dari misi tersebut dan bagi seseorang harus mengorbankan kehidupan pribadinya. Mereka adalah seperti seorang reporter New York Times, David Sanger, Profesor Bruce Jentleson dari Universitas Duke dan kolumnis Washington Post, Charles Krauthammer atau pendiri Universitas Sejarah Princeto, Bernard Lewis.
Beberapa tokoh lobby Yahudi terkemuka adalah Morton Klein dari Organisasi Zionis Amerika (ZOA), John Hagee dari Persatuan Umat Kristen untuk Israel (CUFI), Rael Jean Isaac dari Amerika untuk Keselamatan Israel dan Dennis Ross dari Institut Washington untuk Kebijakan Timur Jauh (WINEP) serta Martin Indyk dari Lembaga Brrokings. Mereka adalah orang-orang yang berkepentingan untuk menetapkan negosiasi dan terkadang harus mengkritisi tindakan Israel tertentu walaupun ketika Israel mengambil langkah berhadapan dengan Amerika Serikat, dan setiap orang tersebut haruslah siap memberikan kehidupan profesionalnya untuk mendorong dukungan singkat ini. Oleh sebab itu, walaupun terbukti salah tetapi lobby Yahudi yang dilakukan adalah suatu kesatuan, dengan kurang lebih menggambarkan suatu koalisi, dimana hal tersebut merupakan kesalahan untuk menyingkirkan seseorang yang aktif bekerja untuk menggalangkan kerjasama khusus dengan negara Yahudi.
PENGERTIAN LOBBY DAN NEGOSIASI
Disadari maupun tidak, setiap orang sebenarnya adalah seorang negosiator. Dalam keseharian hidup, setiap orang kerap melakukan lobby dan negosiasi untuk mewujudkan apa yang diinginkannya. Lobby dan negosiasi hampir selalu muncul dalam setiap aspek kehidupan manusia, baik secara individual ataupun kelompok.
Pengertian lobby menurut Pareno (2010) berasal dari bahasa Inggris yaitu Lobbying yang mempunyai dua arti. Pertama, berarti ruang tunggu di gedung, hotel, atau gedung parlemen. Kedua, berarti upaya untuk mempengaruhi pembuat keputusan, baik anggota parlemen maupun pejabat pemerintah. Melihat pengertian di atas maka dalam konteks Lobby Yahudi ini maka pengertian lobi yang akan digunakan adalah pengertian yang kedua. Sedangkan pengertian lobby berdasarkan New Oxford American Dictionary (2nd Edition), lobby diartikan sebagai upaya untuk memengaruhi seseorang (pejabat politik atau publik) atas suatu isu.
Dalam konteks komunikasi, Pareno (2010) berpendapat lobby merupakan komunikasi interpersonal, yaitu komunikasi antar seseorang dengan seseorang. Meskipun pihak yang dilobby lebih dari satu orang, lobby tetap merupakan komunikasi interpersonal. Namun komunikasi interpersonal tersebut dapat berubah menjadi komunikasi kelompok apabila pihak yang melakukan lobby dan yang dilobby masing-masing berjumlah lebih dari lima sampai sepuluh orang.
Hampir sama dengan lobby, negosiasi menurut Pareno (2010) berasal dari bahasa Inggris yaitu negotiation. Dalam kamus lengkap Wojowasito & Wasito (1980) negotiation berarti merundingkan, atau menyingkirkan kesukaran. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan negosiasi sebagai proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dengan pihak lain.
Dari pengertian di atas, baik lobby maupun negosiasi pada prinsipnya memiliki makna yang sama, yaitu membuka ruang pertukaran sumber daya untuk memenuhi kebutuhan. Perbedaan atas keduanya lebih pada bentuknya. Bentuk formal biasa disebut negosiasi, sedangkan bentuk informal dinyatakan sebagai lobby. Proses lobby tidak terikat waktu dan tempat, dan bisa dilakukan terus menerus dalam waktu panjang. Namun proses lobby juga memerlukan kemampuan komunikasi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan dengan negosiasi. Kemampuan interpersonal ini dipakai untuk mengolah proses pertukaran kepentingan dalam situasi yang nyaman dan bersahabat.
Apabila lobby bersifat nonformal, yang berarti tidak mengikat pihak yang melakukan lobby dan pihak yang menerima lobby, maka dalam negosiasi apabila sudah melahirkan kesepakatan harus mengikat kedua belah pihak. Oleh karena itu negosiasi biasanya dilanjutkan dengan MOU (Memorandum of Understanding), kontrak atau surat perjanjian, dan tindakan. Dalam lobby, yang aktif adalah pihak yang melakukan lobby. Sedangkan dalam negosiasi kedua belah pihak sama-sama aktif.
LOBBY YAHUDI
Latar Belakang Yahudi di Amerika Serikat
Kedatangan Yahudi di Amerika Serikat berawal pada tahun 1492, dimana dalam pelayarannya, Christoper Columbus yang mengikut sertakan sekolompok Yahudi setelah lebih dari 300.000 orang Yahudi diusir dari Spanyol. Pelayaran yang membuka mata dunia barat terhadap separuh bumi yang lain tersebut tidak lepas dari peran orang-orang Yahudi. Terdapat lima orang Yahudi dalam pelayaran Columbus tersebut, yakni Luis de Torres, penerjemah; Marco, ahli bedah; Bernal, dokter; Alonzo de la Caile dan Gabriel Sanchez.
Menurut Henry Ford dalam bukunya yang diterbitkan tahun 1977 dalam The International Jew dalam Ford (2006) kalangan Yahudi melihat Amerika bak sebuah tanah yang penuh buah. Sehingga mendorong terjadinya gelombang imigrasi ke Amerika Selatan, khususnya Brasil. Namun karena campur tangan militer dalam persengketaan orang Brazil dan Belanda, maka orang-orang Yahudi Brazil tergerak untuk berimigrasi. Mereka kemudian berpindah ke koloni Belanda yang sekarang dikenal sebagai New York. Gubernur Belanda, Peter Stuyvesant tidak setuju dengan kehadiran Yahudi tersebut dan memerintahkan mereka untuk pergi. Namun orang-orang Yahudi sudah melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya pengusiran dengan melakukan lobby kepada para pengusaha. Kemudian para direktur tersebut mengemukakan alasan agar kalangan Yahudi dapat diterima, yaitu karena orang-orang Yahudi telah banyak menanam modal di perusahaan-perusahaan mereka.
Meski akhirnya dapat tinggal, akan tetapi orang-orang Yahudi tetap dilarang memasuki pelayanan publik dan membuka toko-toko ritel. Sehingga mereka beralih ke perdagangan luar negeri dan dengan cepat memonopoli berkat jaringan koneksi mereka di Eropa.
Kebijakan Gubernur Belanda, Peter Stuyvesant tersebut tanpa disadari telah mendorong orang-orang Yahudi untuk membangun New York menjadi pelabuhan utama di Amerika. New York kemudian justru menjadi pusat populasi kaum Yahudi di dunia. Bagian terpenting dari kota itu jatuh dalam genggaman orang-orang Yahudi.
Dalam Ford (2006) disebutkan para penulis Yahudi yang menyaksikan kemakmuran itu menyatakan bahwa Amerika Serikat merupakan Tanah Yang Dijanjikan. New York adalah Yerusalem baru, bahkan sebagian penulis menyebutkan puncak-puncak pegunungan Rocky asebagai pegunungan Zion.
Pada jaman George Washington, sudah terdapat sekitar 4.000 orang Yahudi di negara itu yang sebagian besar adalah pedagang-pedagang sukses. Mereka menyokong kepentingan Amerika dan membantu koloni-koloni revolosioner dengan memberikan pinjaman pada masa-masa kritis.
Daftar bisnis yang dikontrol oleh Yahudi Amerika Serikat meliputi industri-industri paling vital. Industri yang benar-benar vital dan melalui cara-cara tertentu membuat beberapa industri tampak menjadi vital. Berbagai bisnis berskala nasional maupun internasional berada dibawah kontrol Yahudi Amerika, baik dilakukan sendiri maupun bekerjasama dengan jaringan Yahudi di luar negeri.
Menurut Ford (2006) contoh-contoh kemakmuran Yahudi di Amerika serikat adalah hal yang sudah lazim, tetapi kemakmuran tidaklah dicampuradukkan dengan kontrol. Dalam kondisi yang serupa, rasanya mustahil non-Yahudi bisa merebut kontrol yang dipegang Yahudi. Alasannya, karena kurangnya solidaritas di antara mereka sendiri, kurangnya konspirasi untuk mencapai tujuan tertentu, kurangnya keeratan antar-ras. Itu semua merupakan ciri yang membedakan mereka dengan orang-orang Yahudi. Tidak ada rasa persatuan di antara orang non-Yahudi. Di lain pihak, bagi orang Yahudi, setiap orang Yahudi bagaikan saudara sendiri.
Moses Hess dalam bukunya yang berjudul Rome and Yerusalem dalam Ford (2006) mengemukakan orang-orang Yahudi lebih dari sekedar pengikut sebuah agama. Mereka adalah ras, sebuah persaudaraan, bangsa. Pendapat tersebut dibenarkan oleh Bertram B Benas dalam bukunya Zionism: the National Jewish Movement yang menyebutkan bahwa entitas Yahudi secara esensial adalah entitas sebuah bangsa.
Peran Lobby dalam Kebijakan Amerika Serikat
Dalam Pemerintahan Amerika Serikat, para politikus secara berkala berupaya membentuk persepsi tentang perhatian nasional dan untuk meyakinkan wakil rakyat pembuat perundang-undangan dan presiden untuk mengadopsi pilihan-pilihan kebijakan mereka. Pengaruh kompetisi antar fraksi tersebut menurut Mearsheimer dan Walt (2006) sangatlah terkenal dan dipuji oleh James Madison dalam bukunya ”Federal Nomor.10” dimana kompetisi tersebut mempengaruhi kelompok-kelompok politik yang berbeda dalam membentuk aspek kebijakan luar negeri Amerika, termasuk dalam hal keputusan untuk berperang.
Suatu kelompok politik tertentu yang berkuasa dapat mempengaruhi penentuan sebuah kebijakan yang sebenarnya dapat berdampak tidak baik bagi negara secara keseluruhan. Sebuah harga yang dibayarkan dengan bertujuan untuk melindungi industri-industri tertentu dari kompetisi dengan pihak asing dapat menguntungkan perusahaan-perusahaan tertentu tetapi bukan banyak konsumen yang harus membayar bagi produk barang industri tersebut.
Sebagai contoh kasus, Asosiasi Persenjataan Nasional Amerika Serikat sukses dalam menghalangi pembentukkan Dewan Pengontrol Senjata Api yang tentunya menguntungkan pihak produsen dan distributor dan mengabaikan protes dari masyarakat akan kekerasan yang diakibatkan oleh kepemilikan senjata api.
Contoh kasus lainnya dapat ditemukan ketika pelobi terdahulu dari Institut Perminyakan Amerika Serikat menjabat sebagai Ketua Staff di Gedung Putih untuk Komisi Kualitas Lingkungan Hidup yang menggunakan jabatannya untuk menggagalkan laporan tentang hubungan antara emisi gas rumah kaca dan pemanasan global dimana menyebabkan kekawatiran bahwa industri perminyakan akan melindungi kepentingannya dengan cara yang dapat membahayakan banyak pihak.
Mengenal Lobby Yahudi
Lobby Yahudi atau Lobby Israel dapat dipahami sebagai istilah koalisi dari berbagai individu dan organisasi yang secara aktif bekerja untuk membentuk kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang mengarah pada pro-Israel. Lobby Yahudi ini tidak hanya bergerak sendiri, berbagai organisasi dan individu yang terlibat dalam lobby bergerak secara terbuka dan dengan cara yang sama dengan tindakan para kelompok politik lainnya.
Lobby Yahudi digunakan oleh Pemerintah Amerika Serikat adalah pada saat menentukan kebijakan luar negeri yang berkaitan dengan Konflik Timur Tengah. Berbagai pertanyaan akan kebijakan terhadap Timur Tengah yang berbeda untuk saat ini. Para pihak pendukung Israel selalu berhasil memaksakan untuk menyebarluaskan bahwa kebijakan Amerika Serikat haruslah selalu memperhatikan kepentingan Israel.
Walaupun beberapa pihak internal Pemerintah Amerika Serikat tidak setuju dengan kondisi tersebut dan berpendapat bahwa haruslah diadopsi pendekatan berbeda dengan tidak menitikberatkan pada kepentingan Amerika Serikat atau Israel.
Pengaruh Lobby Yahudi dalam Kebijakan Amerika Serikat
Henry Ford dalam bukunya yang diterbitkan tahun 1977 dalam The International Jew dalam Ford (2006) pernah berpendapat bahwa masalah Yahudi bukanlah jumlah orang Yahudi yang tinggal di Amerika. Bukan pula kecemburuan Amerika terhadap keberhasilan orang-orang Yahudi. Bukan pula sikap keberatan terhadap agama Musa, Yahudi. Masalah Yahudi adalah sesuatu yang lain. Dan sesuatu yang lain itu adalah fakta adanya pengaruh Yahudi dalam kehidupan negara tempat mereka tinggal. Di Amerika Serikat, masalah Yahudi merupakan pengaruh mereka dalam kehidupan rakyat Amerika.
Pada kenyataannya, Pemerintah Amerika Serikat menurut Mearsheimer dan Walt (2006) selalu mendukung agar Negara Israel untuk tetap eksis atau ada keberadaannya.. Dengan melihat situasi tersebut tentunya lebih berpengaruh dibandingkan dengan pesaing potensial utamanya seperti melalui ”Lobby Arab” atau ”Lobby Minyak” yang dilakukan oleh keturunan negara-negara Timur Tengah di Amerika Serikat.
Meskipun jarang terjadi, berbagai macam aspek dari kegiatan lobby bertujuan untuk mempengaruhi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dalam berbagai cara seperti yang dilakukan oleh kelompok pengamat lainnya. Pihak-pihak tersebutlah yang dapat dipastikan sebagai ”Komunitas Pendukung Yahudi” atau ”Gerakan Menolong Israel”. Karena kegiatan lobby para kelompok inti tersebut maka istilah ”Lobby Yahudi” lebih dikenal secara umum seperti halnya digunakan dalam bidang lobby pertanian, lobby asuransi, lobby senjata atau lobby etnis lainnya.
Bahkan J. J Goldberg dalam bukunya Jewish Power: Inside the Jewish Establishment dalam Petras (2008) mengemukakan bahwa berdasarkan pada data di awal tahun 1990-an, tercatat 45 persen dari penggalangan dana untuk Partai Demokrat dan 25 persen pendanaan untuk untuk Partai Republik berasal dari Komite Aksi Politik (Political Action Committees/PACs), badan dana Yahudi. Angka yang lebih tinggi dikemukakan dalam survei oleh Ricard Cohen dari Wahington Post. Hasil survei tersebut adalah 60 persen pendanaan untuk Partai Demokrat berasal dari PACs Yahudi pro-Israel dan 35 persen untuk Partai Republik.
Seperti pada kelompok pengamat khusus lainnya, Group pendukung Yahudi adalah Organisasi Zionis Amerika (ZOA) dengan seorang tokoh utama yaitu Malcolm Hoenlein, sebagai Wakil Ketua Eksekutif Konferensi Presidentil Organisasi Yahudi Amerika Mayoritas. Diluar itu secara jelas terdapat juga kelompok dan individu dengan posisi yang membingungkan dan bukan merupakan bagian dari lobby Yahudi yaitu Asosiasi Nasional Arab-Amerika dengan tokoh utamanya Rashid Khalidi, Akademisi Universitas Kolombia.
Lobby Yahudi memiliki sebuah inti yang terdiri dari berbagai organisasi untuk mendorong Pemerintah Amerika Serikat secara berkesinambungan tetap membantu Israel tentunya tanpa secara konsisten aktif sebagai kelompok lobby Yahudi seperti para juru runding yang tergabung dalam Komite Urusan Publik Amerika-Israel (AIPAC), para anggota peneliti pada Institut Washington untuk Kebijakan Timur Jauh (WINEP) atau kepemimpinan organisasi seperti Liga Anti Penentang (ADL) dan Persatuan Umat Kristen untuk Israel (CUFI).
Mereka adalah pendukung hak-hak orang Yahudi dan Negara Israel yang bertujuan meyakinkan Pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan bantuan perlindungan bagi Israel saat dalam bahaya. Seorang senior yang secara konsisten memberikan voting suaranya untuk mendukung Israel tidak perlu menjadi kelompok inti lobby Yahudi karena mereka dibutuhkan untuk memberikan tanggapan untuk menghadapi tekanan politik yang diluncurkan kelompok pengamat Anti-Israel.
Persyaratan untuk menjadi bagian dari kelompok lobby Yahudi, seseorang haruslah aktif bekerja menggegolkan kebijakan ke arah Pro-Israel. Untuk sebuah organisasi, harus menjadi bagian penting dari misi tersebut dan bagi seseorang harus mengorbankan kehidupan pribadinya. Mereka adalah seperti seorang reporter New York Times, David Sanger, Profesor Bruce Jentleson dari Universitas Duke dan kolumnis Washington Post, Charles Krauthammer atau pendiri Universitas Sejarah Princeto, Bernard Lewis.
Beberapa tokoh lobby Yahudi terkemuka adalah Morton Klein dari Organisasi Zionis Amerika (ZOA), John Hagee dari Persatuan Umat Kristen untuk Israel (CUFI), Rael Jean Isaac dari Amerika untuk Keselamatan Israel dan Dennis Ross dari Institut Washington untuk Kebijakan Timur Jauh (WINEP) serta Martin Indyk dari Lembaga Brrokings. Mereka adalah orang-orang yang berkepentingan untuk menetapkan negosiasi dan terkadang harus mengkritisi tindakan Israel tertentu walaupun ketika Israel mengambil langkah berhadapan dengan Amerika Serikat, dan setiap orang tersebut haruslah siap memberikan kehidupan profesionalnya untuk mendorong dukungan singkat ini. Oleh sebab itu, walaupun terbukti salah tetapi lobby Yahudi yang dilakukan adalah suatu kesatuan, dengan kurang lebih menggambarkan suatu koalisi, dimana hal tersebut merupakan kesalahan untuk menyingkirkan seseorang yang aktif bekerja untuk menggalangkan kerjasama khusus dengan negara Yahudi.
Langganan:
Postingan (Atom)